ENSIPEDIA.ID – Karena sesuai dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa seluruh kekayaan yang meliputi hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Kita sudah mengetahui alasan mengapa beberapa SDA tertentu dikuasai negara. Sekarang, mari kita pahami tentang urgensi atau pentingnya kita mengetahui perusahaan BUMN ini.
Apa Urgensi BUMN Sehingga Berani Menguasai Hajat Hidup Orang Banyak?
Smart netizen EB, apa yang ada dalam pikiran kamu ketika ada sebuah perusahaan BUMN seperti PLN–dalam konteks perusahaan kelistrikan–tidak dimonopolikan oleh negara? Salah satu yang berdampak pada masyarakat adalah, banyak masyarakat yang mengeluh dengan kualitas dan kuantitas listrik yang berbeda-beda. Hal ini tentu sangat merugikan bagi para warga negara.
Pada intinya, negara kita memiliki alasan yang baik dan rasional agar kita sebagai konsumen memiliki kepuasan dan kesejahteraan yang hanya tidak dirasakan oleh lapisan ekonomi orang yang menengah keatas saja, namun lapisan ekonomi mengengah kebawah dapat merasakan yang sama.
Pastinya, dalam setiap perusahaan memiliki tingkat aset yang berbeda dan perlu diketahui juga, badan usaha adalah kodifikasi dari beberapa macam usaha yang dimiliki oleh satu atau beberapa orang atau lembaga. Selanjutnya, mari kita bahas mengenai 5 perusahaan terbesar yang dimiliki oleh negara yang dilansir dari Warta Ekonomi.
Kita mulai dari posisi kelima yaitu Bank BNI
Apakah kamu tahu? Bahwa bank BNI memiliki total aset sebesar Rp. 813.30 Triliun! Dan juga, BNI atau Bank Negara Indonesia termasuk bank komersial tertua di Indonesia.
Posisi keempat diisi oleh PT Pertamina
Apakah kamu tahu berapa total aset yang dimiliki PT Pertamina? Pada semester 1 tahun 2020, total aset mencapai Rp. 984.93 triliun. Bagaimana pendapat smart netizen EB tentang pertamina? Mungkin saja diantara kita masih ada sentimen negatif tentang perusahaan tersebut.
Posisi ketiga, diduduki oleh Bank Mandiri
Siapa yang menjadi nasabah di bank ini? Tahukah kamu, total aset Bank Mandiri sebesar Rp. 1.169 triliun dalan semester satu tahun 2020. Bagaimana? Kita tidak bisa lagi mungkin membayangkan berapa banyak uang yang dikumpulkan.
Posisi kedua diisi oleh Bank BRI.
Tahukah kamu? Bank BRI memiliki total aset dalam kuartal 2 tahun 2020 sebesar Rp. 1.387.76 Triliun.
Posisi pertama dan yang paling banyak dalam kualifikasi asetnya
PT PLN dengan nilai aset yang divaluasikan pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp. 1.617,55 triliun. Hal ini wajar dengan distribusi bisnisnya dari Sabang hingga Merauke.