Kulit merupakan salah satu bagian organ tubuh terbesar, yang mana ia berperan dalam menutupi seluruh permukaannya, alias daging dan sebagainya. Selain itu, kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari cedera dan patogen, ditambah lagi ia juga dapat mengatur suhu tubuh, mengendalikan kehilangan cairan yang tak terasa (insensible fluid loss), serta menyimpan vitamin D, lemak, dan bahkan juga air.
Meski sering diabaikan, tetapi kulit juga memiliki resiko terkena penyakit, yang mana banyak jenis penyakit kulit dan juga faktor penyebabnya. Nah salah satu penyakit kulit yang sepertinya cukup asing bagi kalian, yaitu penyakit kulit bernama Urtikaria. Mengenai Urtikaria lebih jelasnya lagi, kalian bisa simak artikel ini selengkapnya, karena selain pemahaman tentang Urtikaria, ada juga tentang gejala dan metode penyembuhannya. Maka dari itu silahkan simak selengkapnya!
Apa itu Urtikaria?
Seperti yang sudah kami jelaskan, bahwa urtikaria itu adalah salah satu kendala atau penyakit yang menyerang kulit manusia. Urtikaria bisa juga dikenal sebagai biduran, yaitu suatu kondisi di mana terdapat adanya lesi pada kulit yang meninggi dan juga gatal. Secara umum, lesi tersebut akan berwarna merah, bisa juga merah muda, atau sewarna kulit, dan terkadang juga dapat terasa nyeri.
Pada sebagian kasus pernah menjelaskan, bahwa urtikaria merupakan kondisi yang berlangsung sementara dan dapat teratasi dengan pengobatan untuk alergi. Sebagian besar ruam akibat urtikaria juga dapat mereda dengan sendirinya. Tetapi jika itu terjadi secara berulang, atau bila urtikaria disertai dengan tanda dan gejala alergi lainnya, hal ini dapat disimpulkan sebagai keadaan yang membutuhkan penanganan segera mungkin dari para ahli.
Gejala Timbulnya Urtikaria
Pada sebagian besar kasus yang ada saat ini, urtikaria itu bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu pengobatan atau makanan, tetapi bisa juga terhadap reaksi iritan yang terdapat di lingkungan sekitar. Nah seseorang yang terkena urtikaria pastinya memiliki gejalanya sendiri, yaitu sebagai berikut:
- Terdapatnya ruam meninggi pada kulit.
- Ruam pada kulit dapat berwarna kemerahan, tetapi juga dapat sewarna dengan kulit.
- Ruam dapat berbentuk cukup kecil dan bulat, berbentuk cincin, atau besar dan tidak berbentuk.
- Ruam yang timbul pada kulit umumnya disertai dengan rasa gatal, yang mana itu juga dapat terjadi secara berkelompok pada kulit bagian tubuh yang terlibat.
- Ruam yang disebabkan oleh urtikaria bisa juga dapat membesar, berubah bentuk, atau bahkan bisa menyebar.
- Ruam yang timbul pada kulit dapat hilang dan timbul selama perjalanan penyakit yang diderita.
- Durasi dari timbulnya ruam dapat bervariasi, tetapi itu dari hanya setengah jam hingga sepanjang hari.
- Ruam yang disebabkan urtikaria juga dapat berubah warna menjadi lebih putih saat ditekan.
- Terkadang akan timbul ruam kulit yang disertai gejala lain, seperti sulit bernapas, dan sebagainya, yang memang itu membutuhkan penanganan segera dari medis.
Penyembuhan Urtikaria
Untuk metode penyembuhan urtikaria adalah didiagnosis terlebih dahulu oleh dokter. Nah setelah diagnosis ditentukan, maka dokter dapat meresepkan obat untuk mengurangi tanda dan gejala yang dialami sang penderita urtikaria. Namun selain itu kalian juga perlu ingat, bahwa penanganan yang utama pada alergi tersebut adalah dengan menghindari alergen yang diduga mencetuskan timbulnya urtikaria. Jadi dengan begitu maka untuk pencegahannya sendiri, yaitu sangat disarankan kalian untuk menghindari alergen yang diduga mencetuskan timbulnya reaksi alergi.
Nah itulah artikel bermanfaat dari kami yang membahas tentang urtikaria, semoga jadi manfaat untuk kalian dalam menambah wawasan kalian tentang penyakit yang menyerang kulit. Jangan lupa share artikel ini, agar yang lainnya juga dapat memahami segalanya tentang urtikaria. Selain artikel ini, tentunya kami masih memiliki artikel lain yang juga bermanfaat untuk kalian, dimana itu bisa kalian dapatkan hanya di Ensipedia.id