Ruam kulit merupakan terjadinya perubahan pada kulit berupa bercak kemerahan, bintil, atau luka lepuh yang disebabkan oleh iritasi maupun peradangan. Biasanya area kulit yang terjadi ruam juga akan menimbulkan rasa gatal hingga sensasi sepert terbakar. Lalu apa yang menjadi penyebab ruam pada kulit? Siapa saja yang dapat mengalami ruam kulit? Untuk mengetahui jawaban nya, yuk langsung simak arikel berikut ini!
Penyebab ruam kulit
Ruam kulit dapat terjadi akibat gigitan serangga, reaksi alergi, penyakit, hingga efek samping dari produk perawatan yang anda gunakan ataupun obat yang anda gunakan. Ruam kulit biasanya terjadi secara bertahap, ada juga yang muncul secara spontan bersamaan di beberapa bagian tubuh. Umumnya ruam pada kulit akan hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan treatment ataupun pengobatan khusus dari dokter. Tetapi, ada juga ruam kulit yang membutuhkan perawatan intensif untuk menghilangkannya.
Jenis ruam kulit
Karakteristik yang beragam pada ruam kulit bergantung pada penyebab dari ruam kulit itu sendiri. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh ruam kulit, yang biasa terjadi pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
-
Herpes zoster
Herpes zoster umumnya dikenal dengan cacar api atau cacar ular. Penyakit ini terjadi disebabkan ole infeksi virus. Ruam yang terjadi pada herpes zoster akan menimbulkan rasa perih, gatal, nyeri, atau kesemutan. Biasanya ruam cendrung muncul pada salah satu bagian sisi tubuh dengan pola yang berbentuk segaris. Ruam pada herpes zoster memiliki rupa berbentuk bintil kecil yang di dalamnya terdapat cairan dengan berjalan nya waktu bintil tersebut akan berubah menjadi luka lepuh yang rentan pecah dan menimbulkan luka berkerak di permukaan kulit.
-
Herpes genital
Herpes genital atau yang biasa dikenal dengan herpes simplex merupakan infeksi yang dapat menular melalui hubungan seksual melalui vagina, mulut, oral, maupun dubur. Herpes simplex ini akan mengeluarkan gejala seperti munculnya ruam pada area selangkangan atau mulut. Ruam yang terjadi pada herpes ini berupa luka lepuh yang mudah pecah dan menjadi koreng.
Penyebabnya ialah virus herpes simplex, setelah menginfeksi seseorang virus ini akan bertahan didalam tubuh pengidapnya dan dapat kambuh kembali ketika kondisi imunitas tubuh pengidapnya menurun akan tetapi virus ini tidak dapat hidup diluar tubuh manusia. Oleh karena itulah virus ini tidak dapat menyebar melalui benda-benda yang digunakan bersamaan dengan pengidap seperti handuk atau kloset.
Cara penyembuhan nya dilakukan bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan saat gejala muncul pertama kali, biasanya dokter akan memberikan obat anti virus.
-
Dermatitis kontak
Dermatitis kontak ialah terjadinya peradangan pada kulit akibat dari paparan zat pemicu alergi atau zat yang mengiritasi seperti debu, polusi, ataupun produk kosmetik. Ruam jenis ini akan terasa gatal dan kasar ketika disentuh. Ruam juga dapat menggelembung dan pecah hingga mengeluarkan nanah yang pada akhirnya akan mengering dan meninggalkan bekas luka berupa kerak.
Ruam ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit atau jam untuk timbul pada kulit anda ketika mulai terpapar alergen ataupun zat iritan dan akan bertahan sekitar dua minggu hingga satu bulan pada kulit anda. Biasanya gejala yang akan terjadi ketika anda terkena dermatitis kontak ialah kulit terasa kering, melepuh, berubah warna menjadi kemerahan, sekitar kulit yang terpapar berwarna lebih gelap dari aslinya, terasa perih. Pengobatan yang bisa dilakukan berupa penggunaan pelembab kulit, mengompres area yang terpapar dengan air dingin, pada kasus kronis anda bisa langsung konsultasikan ke dokter kulit agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Nah itulah informasi mengenai beragam penyebab ruam kulit pada remaja yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk simak artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik.