Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami kulitnya melepuh. Kulit melepuh yang berisi nanah ataupun air akan terasa perih dan sakit ketika disentuh secara tidak sengaja, tentu hal ini akan menjadi gangguan ketika anda beraktivitas. Kulit melepuh tentu ada sebab yang menyertainya, kira-kira apa saja penyebab kulit melepuh? Untuk informasi lengkapnya, yuk simak artikel berikut ini!
Kulit melepuh merupakan luka yang terjadinya gelembung berisi nanah atau air, kadang kala kulit melepuh juga dapat berisi darah. Lepuhan yang terjadi pada kulit anda terletak pada bagian lapisan epidermis. Lepuhan yang terjadi pada kulit anda umumnya akan terasa gatal atau sakit, jika lepuhah tersebut berisi nanah itu menandakan kulit anda sudah mengalami infeksi. Kulit melepuh dapat terjadi pada bagian kulit manapun pada tubuh anda, namun umumnya kulit melepuh terjadi pada tangan atau kaki. Pada kasus yang ringan kulit melepuh dapat sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan treatment atau obat khusus.
Penyebab Kulit Melepuh
Kulit melepuh umumnya terjadi akibat sentuhan kulit pada permukaan panas suatu benda seperti knalpot, logam setrika, atau penggorengan. Tidak hanya itu, kulit melepuh juga dapat terjadi akibat gesekan kulit dengan permukaan yang ketat dan kasar, misalnya tumit yang bergesekan dengan sepatu yang terlalu sempit. Dikutip dari Harvard Health Publishing, penyebab munculnya lepuh dikulit bisa meliputi hal berikut:
- Iritasi yang disebabkan oleh pergesekan kulit, bahan kimia, dan suhu ekstrim yang terlalu panas maupun dingin.
- Reaksi terhadap alergi, seperti halnya dermatitis kontak pada saat kulit bersentuhan dengan tanaman tertentu ataupun bahan kimia.
- Penyakit infeksi kulit, misalkan impetigo, cacar air, herpes, atau coxsackievirus.
- Penyakit kulit lainnya seperti dermatitis herpetiformis, pemfigoid bulosa, serta pemfivigus vulgaris.
- Sedang melakukan pengobatan tertentu seperti asam nalidiksat atau furosemid, karena obat-obatan tersebut akan menyebabkan efek samping berupa lepuhan pada kulit.
Pengobatan Kulit Melepuh
Umumnya luka yang melepuh akan sembuh dengan sendirinya tanpa menggunakan obat-obatan dalam satu hingga dua minggu, apalagi jika luka lepuh yang anda alami berukuran kecil. Meskipun tidak sedap dipandang mata, sebaiknya hindari memecahkan lepuhan pada kulit anda untuk menghindari terjadinya infeksi pada kulit. Cukup biarkan hingga nantinya lepuhan tersebut pecah dengan sendirinya.
Meskipun biasanya kulit melepuh dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi anda dapat melakukan beberapa hal ini dirumah guna mempercepat penyembuhan.
- Gunakanlah bantalan yang digunakan sebagai pelindung kulit disekitar lepuhan agar tidak terjadi lecet atau gesekan.
- Potong bantalan menjadi bentuk donat, kemudian tempelkan pada kulit yang mengelilingi lepuhan.
- Selanjutnya tutupi luka dengan perban yang longgar agar tidak terkontaminasi debu akan tetapi tetap mendapatkan oksigen agar tidak terjadi infeksi.
- Jaga area luka lepuhan agar tetap bersih, ketika lepuh tersebut sudah pecah segeralah cuci dengan air dan sabun.
- Terakhir, anda juga dapat mengoleskan petroleum jelly agar kulit tetap terjaga kelembapannya.
Setelah luka lepuh sudah pecah atau mengempes, hindari untuk mengelupaskan lapisan kulit bekas pembungkus lepuh tadi. Sebab kulit tersebut berfungsi sebagai pelindung jaringan kulit yang berada dibawahnya selama terjadi proses penyembuhan sedang berlangsung.
Jika dalam waktu dua minggu luka lepuh tidak kunjung mengempes atau pecah atau bahkan malah bertambah besar anda boleh memecahkannya jika dirasa mengganggu pergerakan aktivitas anda sehari-hari, akan tetapi untuk memecahkannya jangan dilakukan sembarangan. Gunakanlah alat yang sudah dipastikan bersih dan terjaga steril, jika anda merasa tidak yakin sebaiknya anda meminta pertolongan dokter untuk melakukannya.
Nah itulah informasi mengenai penyebab kulit melepuh yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda, dan jangan lupa simak artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik.