Setiap orang memiliki produksi urin yang berbeda-beda, meskipun begitu untuk orang normal rata-rata urin yang dikeluarkan perharinya sebanyak 0,8 – 2 liter. Dengan perkiraan asupan cairan perhari nya sekitar 2 liter dari minum air mineral ataupun minuman jenis lainnya. Lalu apakah ada orang yang menghasilkan urin lebih dari itu? Bagaimana mengatasi kondisi tersebut? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, yuk simak artikel berikut ini!
Apa itu Poliuria?
Poliuria merupakan kondisi tubuh saat menghasilkan urin secara berlebihan. Kondisi ini merupakan sebuah penyakit pada kandung kemih yang akan membuat anda lebih sering ingin buang air kecil. Pada saat anda mengeluarkannya pun jumlah yang keluar bisa lebih banyak dari yang seharusnya.
Volume urin juga bisa dikatakan berlebih jika keluar lebih dari 2,5 liter perhari. Pada penderita poliuria urin yang dihasilkan bisa mencapai 15 liter perhari. Sehingga mengakibatkan anda lebih sering bolak balik ke kamar mandi. Pada kasus umum, poliuria muncul karena penyakit tertentu. Oleh sebab itulah penanganan nya pun berbeda-beda tergantung dari penyakit pemicunya. Jika penyakit yang menjadi pemicu tidak bisa disembuhkan, selanjutnya poliuria akan ditangani dengan obat-obatan.
Jika tidak ditangani dengan baik dampak yang ditimbulkan bisa menjadi jangka panjang. Jika seseorang mengeluarkan urin dalam jumlah yang berlebihan dari batas normalnya bisa mengakibatkan hiponatremia atau rendahnya kadar natrium dalam darah, koma, hingga yang terparah kematian.
Gejala Poliuria
Gejala yang umum terjadi tentunya sering buang air kecil. Dalam batas normal orang dewasa bisa buang air kecil 6-7kali dalam sehari. Jika anda merasa buang air kecil mencapai 10kali sehari masih terbilang wajar jika dalam jangka waktu 24jam asalkan tidak merasakan keluhan dan urin terlihat normal.
Orang yang menderita poliuria bisa buang air kecil hingga belasan kali dalam sehari. Bahkan penderitanya bisa terbangun pada malam hari karena ingin buang air kecil atau sebuah kondisi yang disebut nokturia. Jika poliuria yang anda alami disebabkan oleh penyakit tertentu seperti gagal ginjal atau diabetes, kemungkinan anda juga akan mengalami gejala penyakit tersebut. Gejala poliuria pada penderita diabetes biasanya juga disertai dengan polidipsia (sering haus) dan juga polifaria (sering lapar berlebih).
Penyebab Poliuria
Poliuria umumnya terjadi karena pengidapnya megonsumsi minuman secara berlebihan. Semakin banyak cairan yang anda minum, tentu semakin banyak juga cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Beberapa jenis minuman juga dapat menjadi pemicu seringnya anda mengeluarkan urin seperti kopi, teh, alkohol karena bersifat diuretik dan dapat meningkatkan kadar garam dan air dalam urin yang pada akhirnya volume urin yang diproduksi pun ikut meningkat. Jika poliuria disebabkan oleh banyaknya mengonsumsi cairan hal tersebut bukanlah hal yang perlu anda khawatirkan namun ada beberapa penyebab lainnya yang dapat memicu terjadinya poliuria seperti:
- Diabetes
Karena ginjal tidak dapat menyaring gula dalam darah, yang mengakibatkan urin yang keluar ikut membawa banyak cairan sehingga anda sering buang air kecil.
- Penyakit ginjal
Jika fungsi ginjal menurun, tentu ginjal tidak dapat memproduksi urin seperti biasanya. Sehingga berdampak pada produksi urin yang berlebihan.
- Kehamilan
Kehamilan dapat memicu diabetes gestasional. Penyakit ini dapat memicu dampak yang sama seperti diabetes melitus terhadap produksi urin.
Cara Mengobati Poliuria
Pengobatan yang dilakukan pada penyakit poliuria tergantung pada penyebabnya. Apabila poliuria disebabkan oleh penyakit diabetes, pengobatan tentu bertujuan untuk mengontrol gula darah sehingga ginjal dapat berfungsi sebaik mungkin.
Namun jika poliuria terjadi bukan karena sebuah penyakit tertentu anda bisa coba mengatasinya dirumah dengan cara
- Membatasi minuman berkafein atau beralkohol
- Minum cukup air tidak lebih dan tidak kurang
- Memahami efek samping obat-obatan yang anda konsumsi
- Tidak minum banyak air sebelum tidur
Nah itulah informasi seputar poliuria yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia, semoga informasi ini dapat membantu anda. Jangan lupa simak artikel kami lainnya dengan pembahasan yang menarik.