Jamur merupakan organisme yang dapat hidup di berbagai media seperti air, tanah, udara, bahkan tubuh manusia. Ada beragam jenis jamur, beberapa diantara nya dapat berkembang biak ditubuh manusia. Jenis jamur apakah itu? Untuk mengetahui informasi lengkapnya, yuk langsung simak artikel berikut ini!
Jamur kulit merupakan jenis jamur yang dapat berkembang biak dan hidup serta menginfeksi pada kulit. Infeksi jamur kulit, umumnya terjadi ketika kulit dalam keadaan lembap, seperti lipatan kulit, sela-sela jari, ketiak, lipatan paha, hingga area intim. Meskipun terinfeksi jamur kulit bukanlah kondisi yang serius akan tetapi segaralah periksakan diri anda ke layanan kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran ke daerah lainnya. Berikut beberapa jenis infeksi jamur kulit:
-
Kurap (tinea)
Infeksi jamur kulit jenis ini dapat menular ke orang lain yang bisa terjadi di berbagai area bagian tubuh. Misalnya seperti pada kepala, kaki, ataupun selangkangan. Pada kasus ini, kurap dapat dibedakan menjadi kurap kering dan kurap basah. Kedua kurap ini biasanya disebabkan oleh jamur golongan Dermatophyta. Jamur ini hidup dari keratin yaitu protein pada kulit, kuku, dan rambut. Jamur Dermatophyta yang dapat menginfeksi kulit menjadi kurap ada beberapa jenis, yaitu Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton. Sebenarnya jamur ini hidup normal pada kulit dan tidak bermasalah, akan tetapi sebuah masalah akan terjadi ketika jamur berkembang biak dengan cepat pada area yang lembap dan dapat menginfeksi kulit.
-
Jamur kuku (tinea unguium)
Pada kasus ini jamur akan tubuh dibagian kuku, baik bagian kuku tangan maupun kuku kaki. Jamur kuku juga dapat menular sama halnya seperti kurap. Masih sama dengan kurap, jamur kuku juga disebabkan oleh jamur jenis Dermatophyta. Perbedaan nya terjadinya infeksi jamur pada kuku biasanya disebabkan oleh alat manikur pedikur pada salon yang biasa digunakan secara bergantian dari satu orang ke orang lainnya tanpa melakukan sterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
-
Panu (tinea versicolor)
Panu merupakan jenis infeksi jamur kulit yang menyerang bagian lapisan atas kulit. Akan terapi berbeda dengan dua jenis penyakit jamur sebelumnya, panu merupakan infeksi jamur yang tidak dapat menular. Infeksi jamur kulit jenis panu disebabkan oleh jamur berjenis Malassezia pada kulit, akan tetapi hingga kini penyebab pastinya belum dapat diketahui apa yang dapat membuat jamur ini berkembang biak hingha menginfeksi kulit. Panu pun juga dapat terjadi secara berulang meskipun penderitanya telah melakukan rangkaian perawatan.
-
Kandidiasis
Kandidiasis adalah jenis infeksi jamur kulit yang dapat menyerang sejumlah area lembap, misalnya pada ketiak, sela-sela jari, selangkangan, lipatan payudara, hingga lipatan perut. Meskipun begitu infeksi jamur kulit jenis kandidiasis ini tidak menular sama seperti panu. Berbeda dengan yang lain, infeksi jamur kulit jenis kadidiasis ini terjadi akibat dari infeksi jamur berjenis Candida. Jamur ini hidup secara alami pada kulit, akan tetapi jika pertumbuhan nya tidak terkendali maka dapat menyebabkan infeksi jamur kulit yang disebut kandidiasis. Tak hanya itu, jamur Candida juga jenis jamur yang menjadi penyebab terjadinya ruam popok yang terjadi pada bayi yang menggunakan popok instan. Ruam popok sendiri dapat terjadi ketika popok digunakan dalam waktu yang lama dan tidak diganti secara berkala, sehingga menimbulkan penumpukan jamur pada area pantat bayi.
Pengobatan Infeksi Jamur
Untuk mengobati infeksi jamur kulit yang anda alami, dari berbagai jenis infeksi jamur yang telah dijelaskan diatas. Sebaiknya anda langsung konsultasikan permasalahan kulit yang anda alami pada dokter, biasanya dokter akan memberikan salep atau krim sebagai obat anti jamur untuk meredam pertumbuhan jamur yang tidak normal pada kulit. Agar infeksi jamur tidak terjadi berulang, sebaiknya jaga kebersihan tubuh anda dengan tidak membiarkan keringat menempel pada tubuh terlalu lama ketika selesai berolahraga atau setelah melakukan aktivitas karena hal tersebut dapat memicu pertumbuhan jamur yang tidak normal.
Nah itulah informasi mengenai infeksi jamur kulit yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda, jangan lupa simak artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik.