Obat alergi beragam bentuknya dan juga berbagai macam jenis alergi. Memiliki alergi terhadap sesuatu memang hal yang cukup menyulitkan, akan tetapi akan selalu ada obat yang bisa menyembuhkannya. Untuk itu kali ini kita akan membahas berbagai macam obat alergi yang berkualitas, yuk langsung simak artikel berikut ini!
Alergi merupakan suatu kondisi yang tidak dapat disembuhkan, alergi juga bukan merupakan sebuah penyakit akan tetapi sebuah reaksi alami tubuh ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bersentuhan dengan zat yang umumnya terdapat pada lingkungan dan menjadi berbahaya bagi pengidap alergi zat tersebut sebab itulah obat alergi tugasnya bukan sebagai penyembuh akan tetapi sebagai pereda atau pengendali gejala alergi, seperti hidung meler, bersin-bersin, kulit terasa gatal, mata bengkak, hingga ruam pada kulit.
Beragam obat alergi
Dibawah ini merupakan beberapa obat alergi yang bisa didapatkan dengan atau tanpa resep dokter:
-
Antihistamin
Antihistamin merupakan obat utama untuk mengatasi alergi. Cara kerja pada obat ini yaitu dengan menghambat histamin yang merupakan zat kimia penyebab terjadinya reaksi alergi. Zat ini dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh ketika terpapar pemicu alergi (alergen).
Antihistamin sendiri dapat dikonsumsi untuk mencegah dan juga mengobati saat alergi terjadi. Obat alergi ini di produksi dengan beberapa bentuk yaitu tablet, krim, kapsul, sirup, obat tetes mata, hingga semprotan hidung.
Penggunaannya pun tergantung pada area mana yang terjadi gejala reaksi alergi, contohnya:
- Pil digunakan untuk reaksi alergi yang terjadi seperti kulit gatal-gatal dan bengkak di mulut, mata, hingga bagian tubuh lain
- Semprotan hidung untuk meredakan hidung gatal, berair, atau tersumbat
- Obat tetes mata untuk meredakan mata gatal, merah, dan bengkak.
Sebagai obat alergi, antihistamin ini memiliki efek samping antara lain ialah mengantuk, kelelahan, mulut kering, pandangan kabur, sakit kepala, dan sulit buang air kecil.
-
Dekongestan
Obat ini dapat digunakan sebagai pengobatan alergi jangka pendek, sehingga penggunaannya tidak boleh dilakukan lebih dari satu minggu. Jika lebih dari waktu tersebut, sebaliknya obat ini akan memperparah gejala alergi yang terjadi. Sebagai salah satu obat alergi, dekongestan tersedia dalam beberapa bentuk, diantaranya yaitu:
- Semprotan hidung, untuk mencegah dan meredakan hidung tersumbat, bersin, dan meler
- Inhaler, untuk meredakan asma
- Obat tetes mata, untuk mengobati mata berair, gatal, bengkak, atau berair
- Pil atau sirup, untuk mengobati gejala alergi yang parah yang disebabkan oleh semua jenis alergi
- Krim kulit digunakan untuk reaksi alergi pada kulit seperti gatal-gatal, bengkak, hingga terjadinya ruam.
Efek samping dari dekongestan sebagai obat alergi dapat berupa sakit kepala, mengantuk, tidak enak badan, mudah marah, kulit kering, iritasi hidung, mulut, tenggorokan, dan kulit.
Selain itu obat alergi satu ini juga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh penderita tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, glaukoma, dan juga hipertiroidisme.
-
Kortikosteroid
Kortikosteroid merupakan obat alergi yang dapat meredakan peradangan. Obat alergi ini tersedia dalam bentuk semprot hidung, obat tetes mata, krim, inhaler, tablet yang disesuaikan dengan lokasi munculnya alergi.
Agar kerja obat kortikosteroid ini maksimal, maka obat dianjurkan dikonsumsi setiap hari bahkan meskipun gejala alergi tidak muncul. Sama dengan obat alergi lainnya kortikosteroid juga memiliki efek samping seperti kenaikan berat badan, penumpukkan cairan dalam tubuh, hingga peningkatan tekanan darah.
Nah itulah beberapa obat alergi berkualitas yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda, dan jangan lupa simak artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik.