Informasi Lengkap Molase Pada Bayi yang Wajib Untuk Diketahui

Dari keseluruhan badan bayi, kepala merupakan bagian anggota tubuh paling besar dari bayi yang normalnya letaknya berada dibawah pada saat proses persalinan yang berfungsi untuk membuka jalan lahir. Pada proses persalinan pervagina dapat menimbulkan trauma pada kepala bayi, salah satunya yaitu molase pada bayi. Untuk mengetahui apa itu molase pada bayi, yuk langsung simak artikel berikut ini!

Bagian sutura tulang tengkorak yang menumpuk atau biasa dikenal dengan molase kepala bayi merupakan kompensasi tulang tengkorak kepala bayi terhadap tekanan agar dapat melewati jalan lahir. Tulang kepala bayi belum bisa saling terfiksasi sehingga masih dapat meregang hingga usia tertentu untuk menyesuaikan dengan perkembangan otak bayi. Molase pada tengkorak bayi tidak menimbulkan gangguan perkembangan otak dan akan menghilang perlahan dengan sendirinya.

Molase (molding) melibatkan seluruh tengkorak kepala bayi, dan merupakan hasil dari tekanan yang dikenakan atas kepala bayi oleh struktur jalan lahir ibu. Hingga sampai pada batas-batas tertentu molase akan memungkinkan diameter yang lebih besar bisa menjadi lebih kecil lalu dengan demikian bisa sesuai dengan melintasi panggul ibu. Tidak hanya itu terdapat trauma lain yang dapat dialami oleh kepala bayi pada saat proses persalinan terjadi, seperti:

  • Cephalhematoma

Trauma persalinan dapat menimbulkan perdarahan di bawah periosteoum. Kondisi ini akan menghilang seiring berjalan nya waktu setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Umumnya kondisi ini tidak memerlukan tindakan medis khusus, selain itu kondisi ini juga tidak mengganggu perkembangan otak anak.

  • Perdarahan subgaleal

Perdarahan di atas periosteoum yang luas, dapat menimbulkan kondisi syok akibat jika terjadinya perdarahan yang banyak. Kondisi ini dapat terjadi akibat penggunaan vakum, forsep, ataupun karena pembekuan darah yang terjadi pada bayi.

  • Perdarahan intrakranial (lebih berat) seperti perdarahan epidural, subarachnoid, subdural, dan lain sebagainya. Para bayi yang lahir dengan perdarahan intrakranial biasanya akan segara menunjukkan gejala klinis seperti letargi (bayi tidak aktif), kejang, hingga henti napas. 

Ketika bayi lahir, akan segera dilakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan fisik yang dialami. Setiap kali kunjungan pun akan dilakukan pengukuran antropometri dan evaluasi tumbuh kembang anak. Ada beragam faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan otak anak bukan hanya dari trauma kepala sesaat persalinan, diantara nya:

  • Faktor nutrisi dari mulai kehamilan
  • Ada tidaknya paparan zat toksin selama masa kehamilan
  • Nutrisi dan stimulasi yang didapatkan oleh bayi
  • Ada tidaknya gangguan persalinan seperti asfiksia, infeksi setelah lahir, dan lain-lain. 

Sebagai informasi tambahan bahwa selama proses persalinan berlangsung, kepala bayi dalam posisi terhimpit. Kondisi ini membuat kepala bayi akan mengalami perubahan bentuk, sehingga kita dapat melihat kepala bayi akan terlihat bulat atau lonjong. Perubahan akan terjadi pada saat pembukaan kedua persalinan, yaitu ketika bayi mulai meninggalkan rahim yang kemudian terdorong masuk ke jalan lahir. 

Melalui pemindaian MRI, ada tekanan besar yang dirasakan tengkorak bayi didorong ke jalan lahir saat proses persalinan. Kepala bayi berubah bentuk saat didorong keluar, baik saat ibu melahirkan normal maupun melalui metode operasi caesar.

Untuk studi, tujuh tengkorak otak bayi di pindai dengan MRI sebelum dan selama pembukaan kedua persalinan. Temuan yang diterbitkan dalam jurnal PLOS one memperlihatkan, cetakan MRI kepala bayi selama tahap bukaan kedua persalinan pada ketujuh bayi.

Tengkorak bayi akan mengalami tumpang tindih hingga berbagai tingkat. Setelah lahir, lima dari tengkorak dan bentuk kepala bayi yang baru lahir akan kembali ke keadaan semula (pra-kelahiran), tetapi perubahan akan tetap ada pada dua bayi.

Nah itulah informasi mengenai molase yang terjadi pada bayi ketika persalinan yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini bermanfaat, serta jangan lewatkan artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik tentunya.

Latest articles