Yuk Simak Tentang Anuptaphobia dan Cara Untuk Mengatasinya

Dengan segala jenis phobia, mungkin phobia satu ini terkesan unik. Ternyata ada beberapa orang yang memiliki ketakutan atau phobia melajang atau dalam dunia kedokteran disebut dengan anuptaphobia. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai gejala sampai cara menyembuhannya. Kali ini kita akan membahas mengenai anuptaphobia beserta cara mengatasinya, yuk langsung simak artikel berikut ini!

Anuptaphobia merupakan rasa takut menjadi lajang. Anuptaphobia dianggap phobia spesifik yang kerap menjadi lawan gamophobia atau rasa takut terhadap pernikahan. Faktor penyebab dari anuptaphobia terbagi menjadi dua, bisa berasal dari faktor eksternal atau sebuah kejadian yang membuat si pengidap traumatik, dan yang kedua bisa faktor keturunan atau genetik. 

Tentu tidak ada orang yang sebenarnya ingin hidup sendiri selama-lamanya, karena pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial. Namun bagi sebagian orang kesendirian dapat menimbulkan rasa cemas, takut, bahkan hingga panik berlebihan. Orang-orang ini dianggap disfungsional dalam hubungan. 

Awal mulanya adalah rasa takut akan kesepian sehingga terus-menerus mereka memikirkan percintaan, pernikahan, atau masa depan. Hal yang biasa dialami pengidap anuptaphobia kerap merasa tidak puas pada dirinya sendiri. Merasa tidak dapat menghabiskan waktu luang sendiri, dan dalam beberapa kasus terparah mereka tidak mau menghadiri pesta pernikahan. Banyak phobia spesifik, satu diantaranya yaitu anuptaphobia ini. Bila di telusuri lebih spesifik, mayoritas terjadi karena traumatis pengalaman di masa lalu atau di masa kecilnya. Seperti phobia lainnya, gejala pada anuptaphobia beragam tergantung pada tingkat ketakutan yang dialami pengidap. 

Gejala Anuptaphobia 

Gejala yang dialami biasa masuk ke dalam kecemasan ekstrim, ketakutan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepanikan. Biasanya ditandai dengan sesak napas, napas yang berlangsung juand cepat, detak jantung tidak teratur, keluar keringat berlebihan, mual, mulut kering. Hilangnya kemampuan mengartikulasikan kata-kata atau kalimat dan gemetar adalah tanda-tanda dari kepanikan ekstrim lainnya. 

Pemicu Anuptaphobia 

Meskipun pemicu utamanya yaitu traumatik dari pengalaman sebelumnya, tetapi biasanya juga terdapat beberapa faktor dari luar yang memperparah gejala yang berkembang. Hal yang mungkin bisa terjadi sudah ditanamkan sejak kecil nilai-nilai kebahagiaan akan diraih jika seseorang memiliki pasangan yang akan melengkapi kebahagiaan hidupnya. Adanya ayah dan ibu sebagai orangtua yang komplit juga dapat memperkuatan anggapan tersebut, atau bahkan peristiwa sebaliknya pun bisa mempengaruhi hadirnya anuptaphobia ini.

Keyakinan-keyakinan ini semakin diperkuat dengan pemberian mimpi-mimpi kepada anak, terutama kepada anak perempuan, terutama anak perempuan yang biasa melihat kartun-kartun dengan seorang pangeran yang tampan dan baik hati. 

Jika orang yang melihat hal-hal tersebut memiliki konsep hidup lemah, maka akan menelan bulat-bulat pemahaman seperti ini yang pada akhirnya akan tertanam di benaknya bahwa seseorang akan merasa bahagia jika hidup bersama orang lain. Selain itu ternyata peran media sosial juga cukup berpengaruh akan phobia ini. Jika seringnya melihat relationship goals yang beredar banyak di media sosial secara psikologis membuat pengguna media sosial yang lajang akan ‘haus’ dengan kebutuhan dicintai dan mencintai. Sehingga akhirnya menimbulkan rasa tidak utuh jika tidak hidup bersama orang lain.

Hal terburuk yang bisa terjadi oleh pengidap anuptaphobia baik laki-laki atau perempuan yaitu debgan menghabiskan hidup mereka dibiarkan oleh rasa takut yang terus menghantui perasaan-perasaan negatif ini mengendalikan dirinya. Mereka tidak merasa bahagia menjadi lajang, padahal sebuah pernikahan bukanlah suatu hal yang perlu di khawatirkan.

Mengatasi Anuptaphobia 

Merubah konsep diri, menjauhkan diri dari pikiran-pikiran negatif, memfokuskan diri dengan kegiatan positif yang membuat mood menjadi lebih baik adalah hal yang semestinya kamu lakukan.

Jangan terlalu mengejar status “reletionship” sebelum kamu benar-benar bisa belajar mencintai dirimu sendiri. Berhentilah mencari tahu tentang hal-hal yang membuat pikiranmu terpicu dengan sebuah hubungan. Apabila gangguan yang kamu alami sudah sampai mengganggu aktivitasmu sebaiknya kamu pergi ke psikolog agar mendapatkan penanganan.

Nah itulah informasi mengenai anuptaphobia yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia, semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa simak artikel kami lainnya dengan pembahasan yang menarik.

Latest articles