ENSIPEDIA.ID, Jakarta – Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia sejak tahun 2020. Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi.
Vaksin diperuntukkan untuk semua kalangan, dari usia remaja, dewasa, bahkan vaksin untuk seseorang yang telah lanjut usia juga sudah tersedia.
Vaksin yang tersedia di Indonesia pun ada berbagai macam jenisnya, ada vaksin jenis Sinovac, Sinopharm, Astrazeneca, Moderna, Pfizer, dan lain sebagainya.
Memasukkan vaksin ke dalam tubuh tentu saja bisa dilakukan dengan beberapa cara. Namun, saat kita divaksin Covid-19, petugas medis menyuntikkan vaksin tersebut di bagian lengan tubuh.
Mengapa demikian? Dilansir dari laman Indonesia Baik, berikut beberapa alasan vaksin Covid-19 disuntikkan di bagian lengan.
- Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) penyuntikan vaksin Covid-19, vaksin Covid-19 tidak boleh disuntikkan secara sembarangan di tubuh. Vaksin Covid-19 harus disuntikkan melalui suntikan intramuskular di bagian lengan dengan menggunakan alat suntik sekali pakai.
- Vaksin Covid-19 akan berfungsi di bagian tubuh yang mempunyai cukup jaringan otot untuk menyerap dosis vaksin.
- Bagian lengan tubuh mempunyai cukup jaringan otot. Sehingga, suntikan vaksin pada lengan dapat meningkatkan kemampuan tubuh menyerap vaksin.
- Vaksin Covid-19 mengandung adjuvant. Vaksin yang mengandung adjuvant harus disuntikkan secara intramuskular untuk mengurangi reaksi pada tubuh.
- Di bagian lengan tubuh terdapat otot-otot yang mempunyai sel-sel kekebalan penting.
- Sel kekebalan dapat memproduksi antigen melalui vaksin untuk merangsang respons kekebalan.
Jadi, itulah beberapa alasan vaksin covid-19 disuntikkan di bagian lengan.
