Mengenal Apa Itu Kepribadian Hiper Sensitive atau Highly Sensitive Person

Rasa curiga pada seseorang merupakan hak setiap orang atau mungkin terbilang wajar jika memang ada hal yang dirasa janggal. Namun jika rasa curiga yang anda alami sudah berlebihan mungkin anda mengidap sebuah penyakit. Penyakit ini biasa disebut dengan paranoid. Paranoid merupakan sebuah penyakit spesifik, yang pada akhirnya dapat menimbulkan hyper sensitive. Untuk mengetahui lebih detail tentang orang yang mengidap hyper sensitive, yuk langsung saja simak artikel berikut ini!

Highly Sensitive Person

Kepribadian ini dapat diartikan sebagai respon fisik, emosional, dan mental akut terhadap rangsangan dari luar baik dari sisi sosial maupun lingkungan atau juga dapat terjadi terhadap rangsangan dari dalam diri sendiri. Orang yang sangat sensitif introvert, ekstrovert, atau bisa diantara keduanya. 

Ada aspek positif yang di dapat dari kepribadian highly sensitive person, seperti kemampuan untuk mendengarkan, menegaskan, memiliki empati dan intuitif yang lebih besar, dapat memahami keinginan dan yang dibutuhkan oleh orang lain, dan lain sebagainya. 

Ciri-Ciri Highly Sensitive Person 

Highly sensitive person bukanlah gangguan pada kesehatan mental. Ini merupakan aspek lain yang sifatnya dapat dimiliki setiap orang dengan kadar atau nilai yang berbeda-beda. Meski kepribadian ini tentunya memiliki kelemahan terkait sensitifitas yang tinggi, namun barangkali di sisi lain terdapat manfaat. Inilah beberapa ciri-ciri highly sensitive person:

  • Memiliki banyak perasaan tentang berbagai hal, tetapi tetap berusaha menyembunyikan emosi tersebut dari orang lain. Umumnya orang yang memiliki kepribadian seperti ini cukup untuk mempelajari cara meredam emosi. 
  • Merasa atau terlihat tidak nyaman dalam situasi kelompok, seperti rapat, pesta, atau berkumpul dengan banyak orang lain. Sebab, situasi ini banyak melibatkam stimulasi, seperti volume suara yang terlalu keras dan banyaknya orang yang berbicara. Tetapi orang yang memiliki kepribadian seperti ini bukan berarti tidak menyukai silaturahmi atau tidak menghargai sebuah pertemuan.
  • Orang dengan kepribadian highly sensitive person akan mencari atau membutuhkan jaminan, sebab orang dengan kepribadian ini hipersensitif terhadap tanda-tanda penolakan yang dirasakan.

Penyebab Highly Sensitive Person 

Genetik disebut bisa menjadi salah satu penyebab orang dengan kepribadian highly sensitive person. Tetapi lingkungan anak usia dini juga memungkinkan dapat mengambil peran penting terhadap highly sensitive person. Faktanya, pengalaman awal mungkin akan memiliki efek epigenetik pada gen yang berkaitan dengan sensitivitas. 

Menjadi orang yang sangat sensitif tentu akan menghadapi banyak tantangan. Orang dengan kepribadian ini biasanya akan berjuang keras untum beradaptasi dengan lingkungan baru. Mungkin ia juga akan menunjukkan respon emosional yang tampaknya tidak sesuai dengan kondisi sosial, sehingga mungkin akan lebih mudah merasa tidak nyaman dalam menanggapi stimulasi tertentu. Meskipun begitu beberapa orang yang memiliki kepribadian ini, mengaku bahwa mereka memiliki ikatan yang kuat dan mendalam pada orang lain. 

Tidak berbeda dengan kepribadian lainnya, tentu orang dengan kepribadian highly sensitive person menjadi sangat sensitif ada pro dan kontra nya. Dengan dukungan yang kuat serta pengakuan atas kekuatan dan kelemahan sendiri, orang dengan kepribadian ini dapat mengatur lingkungan tempat mereka dapat berkembang.

Pengobatan dan Cara Mengatasinya

Hingga saat ini belum diketahui pasti ada atau tidaknya pengobatan pada kepribadian seperti ini. Karena kepribadian ini di konsepkan sebagai sifat kepribadian bukan gangguan kesehatan mental. Tetapi karena sifat ini seringkali disertai dengan tantangan emosional atau interpersonal (bisa jadi muncul dengan kecemasan dan depresi), mungkin terapi bicara dapat bermanfaat untuk kesejahteraan batin orang dengan sensitifitas tinggi secara keseluruhan. 

Perawatan diri sangat dianjurkan untuk orang dengan kepribadian ini, terutama jika sedang dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan. Dengan melakukan hal-hal seperti cukup tidur, makan makanan sehat, hindari kafein dan alkohol, hingga merencanakan waktu dekompresi bisa menjadi strategi yang bermanfaat. Berbicara dengan teman yang dipercaya juga bisa membantu mengatasi tekanan yang sedang dialami. Bila memang diperlukan orang dengan kondisi ini juga dapat berkonsultasi dengan seorang psikolog.

Nah itulah informasi mengenai kepribadian hipersensitif yang telah di rangkum oleh tim Ensipedia, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Jangan lupa simak artikel kami lainnya.

Latest articles