Informasi Lengkap Tentang Automysophobia Baik Resiko dan Gejalanya

Semua orang tentu tidak menyukai kondisi atau situasi yang kotor, seperti lingkungan yang tidak bersih, benda-benda yang terlihat kotor, ataupun hal lainnya. Namun ternyata ada sebagian orang yang memiliki ketakutan berlebih terhadap kondisi yang kotor hingga dapat menimbulkan trauma atau kecemasan berlebihan terhadap hal tersebut. Kondisi tersebut biasa disebut Automysophobia. Apa itu automysophobia? Untuk mengetahui informasi lengkapnya mengenai pobia terhadap kotor, yuk langsung saja simak artikel berikut ini!

Berasal dari bahasa Yunani kata ‘auto’ berarti ‘diri’, ‘myso’ berarti ‘kotoran’ dan ‘phobos’ artinya ‘takut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa automysophobia merupakan ketakutan berlebih terhadap kotoran. Orang yang memiliki phobia ini umumnya akan merasakan kecemasan yang berlebihan hanya dengan membayangkan kondisi yang kotor, terlebih jika bersentuhan langsung dengan kotoran. Tidak hanya merasa jijik, ketakutan yang dirasakan pengidap phobia ini akan menjadikan nya terkena serangan panik yang berlebihan sebagai dampak dari phobia tersebut. Tidak jauh berbeda dengan phobia lainnya, orang yang mengidap automysophobia akan merasakan detak jantung yang begitu cepat, meningkatnya laju pernapasan, otot gemetar, meningkatnya tekanan darah, hingga berkeringat. 

Pengidap automysophobia tentu juga akan menghindari sesuatu yang kotor secara berlebihan, untuk memastikan dirinya selalu terhindar dari kotoran. Misalnya dengan mandi berulang kali, membersihkan area disekitarnya secara berulang-ulang, ataupun membersihkan area sekitarnya yang hendak disinggahi meskipun hal tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan. Dalam kondisi terparah beberapa pengidapnya akan mengisolasi diri agar terhindar dari kotoran yang mungkin ada pada area yang tidak biasa mereka kunjungi sehingga berakibat pada ruang sosial mereka menjadi terbatas akibat phobia ini. Kekhawatiran terhadap kotoran yang irasional dapat mengganggu kesehatan mental pengidapnya. Meskipun secara aktif pengidap menghindari rasa takutnya terhadap kotoran untuk mecegah diri terhindar dari serangan panik atau kecemasan berlebihan namun ternyata hal tersebut malah akan memperburuk gejala automysophobia dalam waktu yang lama, karena secara tidak sadar pengidap memberikan pembenaran terhadap rasa takutnya terhadap kotoran. 

Penyebab automysophobia

Penyebab pastinya hingga saat ini tidak diketahui, namun pola asuh atau genetik berpengaruh besar terhadap terjadinya phobia ini. Misalnya jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit kesehatan mental tertentu atau memiliki phobia tertentu mungkin ia memiliki resiko lebih besar dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat keluaga terhadap penyakit mental. Phobia ini juga dapat disebabkan oleh faktor genetik mengalami semacam peristiwa traumatis tertentu, maka ia dapat terkena automysophobia. 

Gejala automysophobia

Hampir sama dengan phobia lainnya, gejala umum yang terjadi di tandai dengan kecemasan berlebih terhadap kotoran. Gejala lainnya yang mungkin timbul bagi pengidap automysophobia, yaitu:

  • Merasakan cemas saat membayangkan hal-hal yang berbau kotoran
  • Selalu menghindari kondisi atau lingkungan yang kotor
  • Tidak dapat mengendalikan kecemasan diri mereka terhadap kotoran
  • Mengalami serangan panik ketika berhadapan langsung dengan lingkungan atau situasi yang kotor.

Pengobatan automysophobia

Karena penyebab pastinya tidak dapat diketahui maka tidak ada pengobatan khusus yang dapat mengobati phobia ini. Meskipun begitu ada beberapa metode pengobatan yang dapat menyembuhkan automysophobia secara signifikan. Seperti terapi perilaku kognitif, terapi eksposur, cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi eksposur merupakan terapi umum bagi pengidap phobia jenis apapun. Pada saat terapi, terapis akan mengekspos pasien secara bertahap pada ketakutan mereka selama jangka waktu tertentu. Pengobatan semacam ini tentu akan dilakukan oleh para ahli di bidang psikiater atau psikolog.

Nah itulah informasi mengenai automysophobia yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia.id semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda, jangan lupa simak artikel lainnya dengan pembahasan serta topik yang tidak kalah menarik tentunya.

Latest articles