Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Penyakit Rosacea dan Cara Menyembuhkannya

Rosacea merupakan penyakit kulit wajah yang ditandai dengan kulit wajah kemerahan disertai bintik-bintik menyerupai jerawat. Kondisi ini juga bisa menyebabkan penebalan kulit wajah dan pembuluh darah di wajah membengkak. Untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara pengobatannya. Yuk simak artikel berikut ini!

Rosacea dapat terjadi pada siapa saja, tetapi biasa terjadi pada wanita paruh baya yang berkulit wajah terang. Gejala pada penyakit rosacea ini dapat terjadi hilang timbul dan umumnya berlangsung sekitar beberapa minggu atau beberapa bulan.

Penyebab Rosacea

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab rosacea. Tetapi ada dugaan kondisi ini terjadi karena genetik dan faktor lingkungan. Tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya rosacea, seperti:

  • Terpapar sinar matahari
  • Terkena angin terlalu kencang
  • Terjadi perubahan suhu yang ekstrim
  • Mengonsumsi makanan pedas atau panas
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Minum obat-obatan yang dapat menyebabkan pembuluh darah melebar seperti obat antihipertensi
  • Mengalami efek samping dari penggunaan kosmetik
  • Melakukan olahraga yang terlalu berat
  • Mengalami setres

Faktor Resiko Rosacea

Rosacea memang dapat dialami oleh siapa saja, namun orang yang memiliki beberapa faktor berikut mungkin akan lebih besar kemungkinan nya terkena rosacea, yaitu:

  • Berusia 30–50 tahun
  • Berjenis kelamin perempuan
  • Memiliki riwayat rosacea dalam keluarga
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Memiliki tipe kulit yang sensitif

Gejala Rosacea

Gejala pada penyakit ini tergantung pada tipe yang dialami oleh pasien. Gejala tersebut dapat berlangsung beberapa minggu kemudian hilang, tetapi dapat kambuh kembali. Berikut merupakan gejala beserta tipe yang menyertainya:

Subtipe 1 atau erythematotelangiectatic rosacea (ETR) 

Tanda dan gejala ETR yang umum terjadi adalah:

  • Kulit kemerahan, terutama di bagian tengah wajah
  • Pembuluh darah di wajah membengkak sehingga tampak jelas
  • Kulit wajah membengkak, terasa perih, dan seperti terbakar
  • Kulit wajah terasa kering, kasar, dan bersisik 

Subtipe 2 atau papulopustular rosacea

Subtipe 2 lebih sering menyerang wanita paruh baya. Kondisi ini ditandai dengan:

  • Bintik menyerupai jerawat yang terkadang berisi nanah
  • Pembuluh darah di wajah tampak jelas
  • Kulit wajah berminyak dan sensitif

Subtipe 3 atau rhinophyma

Subtipe 3 cenderung terjadi pada penderita pria. Kondisi yang dapat disertai subtipe rosacea lain ini dapat menimbulkan keluhan berupa:

  • Pori-pori wajah membesar
  • Pembuluh darah di wajah tampak jelas
  • Tekstur kulit yang tidak rata
  • Kulit hidung menebal, sehingga hidung tampak membesar
  • Kulit yang menebal di dahi, dagu, pipi, dan telinga

Subtipe 4 atau ocular rosacea

Subtipe 4 ditandai dengan gejala di sekitar mata, seperti:

  • Mata merah dan iritasi
  • Mata berair atau justru kering
  • Mata gatal dan terasa seperti terbakar
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Kemampuan penglihatan menurun
  • Muncul kista di mata
  • Pembuluh darah di kelopak mata tampak jelas

Pengobatan Rosacea

Pengobatan untuk penyakit ini bertujuan untuk meredakan gejala yang dialami pasien. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan, seperti memberikan obat-obatan baik tunggal maupun kombinasi, hal tersebut tergantung pada apa yang dialami pasien. Obat-obatan yang diberikan dapat berupa antibiotik untuk membunuh bakteri dikulit dan meredakan kemerahan diwajah, obat tetes mata dan antibiotik penanganan yang diberikan untuk ocular rosacea, dan juga obat oles jerawat. Metode lainnya yang bisa anda lakukan menggunakan terapi laser yang tujuannya untuk mengurangi kemerahan serta pembengkakan pada wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal terapi laser perlu dilakukan beberapa kali.

Nah itulah informasi mengenai penyakit kulit rosacea yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia, semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa simak artikel kami lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik.

Latest articles