Dalam satu tubuh seseorang, tentunya terdapat fisik luar, dan juga adanya organ dalam tubuh yang sangat penting dan berguna. Contohnya dalam tubuh, ada tulang, organ dalam yang penting, lalu ada saraf, dan bahkan ada juga pembuluh darah yang juga memiliki kegunaan dan penting dalam satu tubuh manusia. Nah pembuluh darah mempunyai dua sistem, dan salah satunya adalah Kapiler.
Apa itu Kapiler dan apa saja fungsinya dalam tubuh, semua itu akan kami jelaskan dan jawab pada artikel Ensipedia kali ini. Maka dari itu bagi kalian yang memang belum tahu dan segera ingin tahu tentang Kapiler dan kegunaannya, maka kalian semua bisa simak artikel ini selengkapnya! Dikarenakan kalian akan rugi apabila tidak tahu tentang Kapiler dan kegunaannya.
Apa Itu Kapiler?
Kapiler adalah salah satu jenis pembuluh darah, yang mana memang ia adalah pembuluh darah kecil dengan jumlah yang sangat banyak yang dapat menghubungkan arteri dengan vena. Lalu apa itu arteri dan vena? Arteri sendiri adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung, sementara vena adalah pembuluh yang mengembalikan darah kepada jantung.
Nah Kapiler sendiri juga memiliki sebutan lain, yakni mikrosirkulasi, yaitu suatu pembuluh darah yang juga memang terkenal tipis dan halus, yaitu diketahui hanya berdiameter kira-kira 5 mikrometer dan hanya terdiri dari 2 lapisan sel, yaitu lapisan dalam sel endotel dan lapisan luar sel epitel. Pengetahuan dan beberapa penelitian, telah memperkirakan bahwa ada sekitar 40 miliar kapiler dalam tubuh seorang manusia, yang mana jelas semuanya bermanfaat.
Jenis-Jenis Kapiler
Diketahui ada 3 jenis Kapiler, dan itu adalah sebagai berikut:
Kapiler Kontinu
Suatu pembuluh darah yang memang memiliki celah kecil antara sel-sel endotel, dan celah tersebut bisa memungkinkan gas, air, gula glukosa, dan hormon akan melewatinya. Tetapi itu tidak termasuk pada Kapiler Kontinu pada sekitar otak. Nah ciri Kapiler ini, yaitu tidak memiliki celah antara sel endotel, dan membran basalnya cenderung lebih tebal, yang mana tujuannya untuk melindungi otak dengan hanya memfasilitasi nutrisi penting untuk bersirkulasi.
Kapiler Fenestrasi
Untuk tipe Kapiler ini akan memiliki celah kecil antarsel, ditambah lagi adanya pori-pori kecil pada bagian dindingnya sehingga memungkinkan mengalirnya molekul yang lebih besar. Sayangnya, Kapiler Fenestrasi hanya dapat ditemukan pada area yang membutuhkan lebih banyak pertukaran darah pada jaringannya, seperti di usus kecil, Ginjal, dan lain sebagainya yang memang demikian.
Kapiler Sinusoid
Terakhir ada Kapiler Sinusoid, yaitu Kapiler yang memiliki ciri adanya celah yang besar, sehingga itu dapat memungkinkan molekul besar untuk melewatinya. Untuk jenis Kapiler ini, cenderung akan ada pada hati, limpa, dan sumsum tulang, dan sebagainya.
Fungsi dan Kegunaan dari Kapiler
Mendukung Aliran Darah dalam Tubuh
Pembuluh darah Kapiler adalah bagian pusat dari sirkulasi darah, yang mana dapat meninggalkan jantung melalui aorta, dan arteri pulmonalis yang bergerak ke seluruh tubuh dan ke paru-paru. Dan arteri besar tersebut kemudian menjadi arteriol yang lebih kecil dan akhirnya menyempit untuk membentuk Kapiler, lalu darah mengalir ke venula yang lebih kecil dan kemudian ke vena, hingga mengalir kembali ke jantung
Nah jumlah kapiler dalam suatu jaringan dapat sangat bervariasi, yang mana jelas pada paru-paru penuh dengan Kapiler yang mengelilingi alveoli untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Dan di luar paru-paru, Kapiler akan lebih banyak terdapat pada jaringan yang lebih aktif secara metabolik.
Memfasilitasi pertukaran oksigen dan karbondioksida
Hal tersebut bisa terjadi karena pada paru-paru, akan ada oksigen yang berpindah dari alveoli ke Kapiler untuk menempel dengan hemoglobin, dan setelah itu mengalir ke seluruh tubuh. Nah karbon dioksida yang berasal dari darah kaya oksigen, nantinya pada tahapnya akan mengalir dari Kapiler untuk kembali ke alveoli, dan itu hingga kemudian pada keluar dari tubuh.
Menukar cairan dan nutrisi
Kapiler dapat menukar cairan dan nutrisi, yang mana kedua zat tersebut akan mengalir melalui Kapiler yang dapat menembus ke dalam jaringan tubuh. Dan setelah itu, Kapiler akan mengambil produk limbah dan mengangkutnya ke ginjal dan hati. Dan selanjutnya, organ tersebut akan memproses limbah dan mengeluarkannya dari tubuh bersama dengan air urine.
Jadi itulah artikel yang membahas Kapiler, semoga bermanfaat bagi kalian dan juga yang lainnya, dengan cara kalian share kepada yang lainnya. Nah tentunya kami juga memiliki artikel lain yang membahas berita, informasi, kesehatan, dan lain sebagainya yang bermanfaat, dan itu bisa kalian dapatkan hanya di Ensipedia.id