Beberapa orang mengalami alergi yang tidak dapat dihilangkan pada tubuh nya. Ada berbagai macam alergi salah satu contohnya ialah dermatitis atopik. Penyebab dari alergi sendiri pun beragam, mulai dari sistem kekebalan tubuh yang bereaksi secara berlebihan terhadap zat tertentu yang normalnya tidak akan bereaksi apapun terhadap orang lain. Lalu apa saja jenis alergi yang dapat terjadi pada manusia? Apakah penyebabnya? Untuk mengetahui informasi lengkapnya, yuk langsung simak artikel berikut ini!
Ketika tubuh seseorang mengalami alergi, itu bukan menandakan bahwa tubuh orang tersebut lemah. Justru akibat kekebalan sistem imun tubuhnya yang terlalu sensitif terhadap suatu zat tertentu yang biasa dikenal dengan alergen. Alergen beragam bentuk dan jenisnya, mulai dari makanan, obat-obatan, bulu binatang, serangga, maupun lateks. Tidak hanya itu alergen juga dapat berupa suhu panas atau dingin, cuaca, udara, bahkan sinar matahari pun juga dapat sebagai pemicu alergi.
Alergi kulit sendiri banyak bentuk dan jenisnya hingga penyebabnya sehingga cara penanganan pun juga berbeda. Berikut contohnya:
-
Dermatitis atopik (eksim)
Eksim merupakan jenis alergi kulit yang biasa terjadi pada anak-anak, akan tetapi tidak menutup kemungkinan eksim juga dapat terjadi pada seluruh kalangan tidak mengenal usia. Biasanya eksim ini akan ditandai dengan datangnya gejala berupa kulit kering, kemerahan, gatal, dan terjadinya iritasi pada kulit. Ketika kulit sudah terinfeksi, maka akan timbul benjolan kecil yang terdapat isi cairan berwarna putih atau kekuningan di dalamnya. Mayoritas terjadinya eksim disebabkan oleh faktor genetik atau ada riwayat keluarga yang terkena eksim. Di sisi lain, eksim juga banyak dikaitkan dengan asma, rhinitis alergi, hingga alergi makanan.
-
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi biasanya akan terjadi ketika kulit bersentuhan langsung dengan alergen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemicu alergi dapat berupa berbagai macam bentuk dari mulai lateks, logam, parfum, hingga tanaman. Misalkan jika anda alergi dengan nikel atau bahan alam perhiasan, kemudian anda menggunakan sebuah perhiasan maka hal tersebut akan memicu terjadinya dermatitis kontak alergi dan terjadilah beberapa gejala seperti kemerahan, kulit terasa gatal, bengkak, dan bersisik.
-
Dermatitis dishidrotik
Penyakit ini hampir mirip dengan dermatitis yang terjadi pada tangan dan kaki. Dermatitis dishidrotik akan memunculkan gejala semacam kulit kering, kulit terasa gatal, kadang kala juga akan terjadi lepuhan pada kulit. Pada kulit yang melepuh itulah akan terasa nyeri dan sangat gatal. Penyebab pasti dari alergi kulit satu ini belum diketahui pasti hingga kini, akan tetapi dermatitis dishidrotik akan lebih beresiko pada orang yang sudah memiliki jenis alergi kulit lain, bertangan lembap, atau mudah berkeringat.
-
Biduran atau urtikaria
Urtikaria atau umumnya dikenal dengan biduran merupakan peradangan dan pembengkakan pada permukaan kulit. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh terpapar zat atau benda tertentu yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin. Zat histamin inilah yang kemudian menimbulkan gejala-gejala biduran. Gejala awal yang biasa terjadi ketika seseorang terkena biduran ialah munculnya benjolan merah pada kulit yang terasa sangat gatal. Benjolan ini dapat muncul dibeberapa bagian tubuh secara bersamaan dan bertahap. Ukuran serta bentuk benjolan biasanya tidak beraturan dari yang kecil hingga lebar dan besar. Tidak hanya sebagai reaksi alergi kulit, biduran juga dapat terjadi ketika anda mengalami infeksi virus. Dari urtikaria ini dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu kronis dan akut, umumnya yang terjadi ialah urtikaria akut.
Nah itulah informasi mengenai alergi kulit yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, dan jangan lupa untuk simak artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik.