Tiga Zat Berbahaya yang Ditemukan pada Pasien Gagal Ginjal Akut, Apa Saja?

ENSIPEDIA. ID, KENDAL – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut data jumlah pasien gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 241 kasus. Dari ratusan kasus itu, hampir 55 persen atau 133 orang dinyatakan meninggal dunia.

Budi menerangkan bahwa kebanyakan dari pasien gagal ginjal akut ini berasal dari anak-anak, terutama bayi lima tahun (balita). Penyebabnya berasal dari tiga zat yang berbahaya yang kini telah dikonfirmasi oleh WHO.

EG, DEG dan EGBE

Ethylene glycol, diethylene glycol dan ethylene glycol butyl ether merupakan tiga zat kimia berbahaya yang diyakini menjadi salah satu sumber penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut misterius.

Menurut menkes Budi Gunadi, ketiga zat itu tidak seharusnya terkandung dalam obat-obatan sirop anak, khususnya dalam komposisi melebihi ambang batas. Pasalnya, fungsi dan kegunaan dari EG, DEG dan EGBE bukanlah untuk bahan-bahan obat sirop.

Etilen glikol sendiri dikenal berbahaya karena ketika terhirup, maka akan teroksidasi menjadi asam glikolat dan asam oksalat yang bersifat racun. Zat ini aman dihirup manusia apabila paparannya di bawah 0,5 miligram per kilogram berat badan.

EG tidak berbau dan rasanya manis. Namun, zat ini biasanya digunakan untuk campuran kosmetik, tinta stempel, pulpen, hingga pada radiator mobil. Fungsinya yaitu untuk menurunkan titik beku pelarutnya dengan menghambat pembentukan kristal es, sehingga cairan tidak mudah membeku.

Sama dengan EG, diethylene glycol (DEG) tidak memiliki warna tetapi sedikit manis. Perbedaannya ada pada kemampuannya. DEG lebih mudah menguap dibanding EG, serta memiliki kegunaan khusus, yaitu digunakan dalam produk pembersih. Sama dengan dua bahan glikole eter lainnya, EGBE juga kerap dipakai dalam produk pembersih rumah tangga.

Efek yang Didapat Apabila Terpapar

Orang yang menghirup zat-zat di atas akan mengalami efek samping yang berbeda, tergantung dari seberapa banyak ia terpapar zat tersebut.

Efek ringan yang dialami yaitu iritasi tenggorokan dan saluran pernapasan atas. Sedangkan EG, DEG dan EGBE yang terhirup manusia akan memengaruhi sistem saraf pusat, jantung hingga ginjal. Mengonsumsi ketiga zat beracun itu dalam takaran tinggi juga mampu menyebabkan kematian.

 

 

Hilmi Harsaputra
Menyukai bidang sosial-hukum, sosial-budaya, geografi, dan astronomi.

Latest articles