Tolak Perppu Ciptaker, BEM UI Unggah Meme Puan Berbadan Tikus

ENSIPEDIA.ID, Jember – Jagat maya kembali dihebohkan dengan unggahan meme di akun Instagram BEM UI yang memperlihatkan sosok Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus.

Meme dalam bentuk video animasi tersebut sebagai bentuk protes atas kebijakan DPR yang mengesahkan Perppu Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) menjadi undang-undang.

Video yang diunggah pada 22 Maret 2023 tersebut telah disukai oleh 243 ribu lebih pengguna dan mendapatkan komentar sebanyak 13 ribu lebih.

“Saya rasa keseluruhan publikasi kami tersebut sudah menggambarkan kemarahan kami terhadap DPR hari ini,” kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, seperti dilansir dari Liputan6

Melki mengungkapkan bahwa DPR telah menunjukkan sikap yang tak pantas karena telah mengesahkan Perppu Ciptaker menjadi sebuah undang-undang. Ia menilai bahwa undang-undang dan keputusan tersebut tidak memihak kepada rakyat.

“Kami rasa DPR sudah tidak pantas lagi menyandang nama Dewan Perwakilan Rakyat dan lebih pantas diganti namanya menjadi Dewan Perampok, Penindas, ataupun Pengkhianat Rakyat sebab produk hukum inkonstitusional yang mereka sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat,” jelas Melki.

Lebih lanjut ia juga menyayangkan sikap DPR yang langsung menyetujui begitu saja tindakan dari Presiden Joko Widodo karena menurutnya tidak sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia.

“DPR harusnya menuruti putusan MK untuk memperbaiki UU Cipta Kerja dengan partisipasi bermakna, bukannya malah turut mengamini tindakan inkonstitusional Presiden Jokowi dengan mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang menyalahi konstitusi,” terangnya.

“Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi,” sambungnya.

Menanggapi pernyataan ini, Staff Khusus Menteri Sekretariat Negara Faldo Maldini mengungkapkan bahwa pembentukan dan pengesahan Perppu Ciptaker sebagai undang-undang sudah sesuai prosedur yang ada.

“BEM UI itu mahasiswa pintar, pikirannya suka berbeda. Ya silakan saja, menilai seperti itu. Faktanya, semua sudah diselenggarakan sesuai dengan prinsip dan prosedur,” kata Faldo kepada wartawan, Kamis (23/3).

“Narasinya mirip kayak LSM yang didanai asing, juga kelompok antipemerintah yang dari awal asal bukan Jokowi, biar laku dagangannya di 2024 nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembentukan UU Ciptaker sudah dilakukan melalui Satgas Ciptaker.

“Kalau anda yang tidak pernah ikut, maka partisipasinya jadi tidak bermakna? Kalau emang peduli, ya datang dari kemaren-kemaren. Tapi kalau cuma teriak begini ya silakan aja, apalagi kalau cuma itu kemampuan terbaik anda,” pungkas Faldo.

Ubay Muzemmil
Gak tau mau ditulis apa

Latest articles