ENSIPEDIA.ID, Jember – Dalam melamar sebuah pekerjaan via email, kita wajib mengenali etika-etika yang baik dan benar, agar mudah dalam mendapatkan panggilan interview oleh HRD.
Seperti yang kita ketahui, saat ini pandemi COVID-19 telah melanda seluruh penjuru dunia. WHO, selaku organisasi kesehatan dunia menyuruh untuk taat terhadap protokol kesehatan dan menganjurkan untuk bekerja dari rumah.
Imbas dari semua ini bagi suatu instansi adalah semua operasional perusahaannya dilakukan dari rumah. Tidak hanya dalam pekerjaan, bahkan proses rekrutmen karyawan baru pun sekarang dilakukan secara online.
Biasanya perusahaan-perusahaan yang mengadakan proses rekrutmen karyawan baru menggunakan email untuk melihat dokumen persyaratan yang dibutuh untuk merekrut anggota baru. Nah, pada kali ini ensipedia.id akan memberikan informasi etika-etika yang perlu diketahui ketika melamar pekerjaan via email.
1. Usahakan Alamat Email Bersifat Formal
Kamu boleh saja menggunakan alamat email yang cenderung berlebihan dan kelihatan seperti tidak formal. Namun, dengan alamat email yang seperti itu, akan membuat image-mu di mata HRD menjadi berkurang, HRD akan memandang dirimu sebagai sosok yang “alay”.
Jika alamat emailmu sekarang seperti rezaslankoioi@gmail.com ataupun syacute657@gmail.com maka disarankan untuk menggantinya yang lebih formal. Usahakan nama asli dan nama email harus bersesuaian, jika misalnya namamu adalah Anna Althafunnisa, maka contoh alamat email yang bersesuaian dan baik adalah annaaltha@gmail.com ataupun anafunnisa@gmail.com.
2. Tulis Subjek dengan Benar
Subjek merupakan bagian pada surat yang mudah untuk dikenali karena terletak pada kepala email. Karena pentingnya subjek tersebut, tentu kita harus menuliskan subjek dalam surat lamaran kerja via email dengan benar dan jelas, serta diusahakan jangan sampai kosong.
Biasanya setiap perusahaan ataupun instansi memiliki format yang berbed-beda dalam pengisian subjek. Namun, umumnya pengisian subjek terdiri dari kata “lamaran kerja” dan ditambahkan dengan posisi yang dituju, contohnya “Lamaran Pekerjaan-Editor”. Ada juga perusahaan yang mewajibkan pelamar untuk menyebutkan nama pengirim, contoh “Adi Prawoto-Lamaran Pekerjaan-Editor”.
3. Menyiapkan Berkas yang Dibutuhkan
Dalam melamar pekerjaan baik secara tatap muka ataupun via email, berkas-berkas yang perlu dibawa tidak hanya surat lamaran pekerjaan saja, namun harus ditambah dengan dokumen-dokumen pendukung yang tertera pada iklan lowongan pekerjaan.
Biasanya, HRD meminta berkas-berkas seperti fotokopi KTP, CV, ijazah terakhir, surat keterangan sehat, pas foto 3×4 dan juga SKCK. Dalam melamar pekerjaan via email, dokumen pendukung tersebut harus diubah ke dalam bentuk PDF.
Dan diusahakan jika ingin melamar pekerjaan via email tidak menggunakan format zip ataupun rar, karena kedua format harus diekstrak terlebih dahulu, tentu hal ini akan merepotkan HRD dan bisa saja kesempatan untuk diterima kerja berkurang.
Setelah di convert ke dalam bentuk PDF, kita juga perlu menamai file tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah dicantumkan oleh perusahaan atau instansi, jika tidak ada kententuan yang disebutkan oleh perusahaan, maka disarankan memakai format “(Nama)-Curriculum Vitae.pdf”.
4. Gunakan Bahasa yang Formal
Gue, lo, kamu, aku, itulah beberapa daftar kata yang harus dihindari ketika melamar pekerjaan, kamu harus menggunakan Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada (EYD).
Dalam penulisan surat lamaran pekerjaan harus teliti, jangan sampai terdapat typo ataupun bahasa yang tidak baku. Perhatikan tanda baca, seperti koma, titik, tanda tanya, penggunaan huruf kapital dan masih banyak lagi lainnya.
5. Gunakan Salam, Pembuka, Isi dan Penutup
Selain 4 poin di atas, hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah struktur kebahasaan yang ada pada surat lamaran pekerjaan. Idealnya surat lamaran pekerjaan via email terdiri atas salam, pembuka, isi dan juga penutup.
Kamu juga perlu mencantum beberapa poin-poin yang memang pada hakikatnya wajib dicantumkan pada surat lamaran pekerjaan. Berikut poin-poin penting yang wajib dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan:
1. Berikanlah alasan mengapa kamu mengirim email tersebut
2. Cantumkan posisi apa yang kamu tuju
3. Cantunkan kualifikasi yang kamu miliki
4. Cantumkan kontak dan alamat agar perusahaan mudah untuk menghubungi
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Via Email
To : hrd@ensipedia.id
Cc : –
Subject : Lamaran Pekerjaan-Editor
Dengan hormat,
Perkenalkan saya,
Nama : Anna Althafunnisa
Umur : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : S1 Desain Produk
No. Telepon : 085707×××××
Dengan surat lamaran ini saya mengajukan permohonan kerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai posisi Editor. Saya memiliki pengalaman pekerjaan sebagai Desain Grafis selamat 3 tahun. Saya menguasai Microsoft Office, Adobe Photoshop dan Corel Draw.
Sebagai bahan pertimbangan, saya telah melampirkan beberapa berkas pendukung sebagai berikut:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah Terakhir
4. Scan Surat Keterangan Dokter
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
6. Pas Foto 3×4 format .jpeg
Demikian surat lamaran kerja ini yang saya buat, dengan penuh harap diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih