ENSIPEDIA.ID, Jember – Salah seorang warga asal Palopo, Erwin Sandi melayangkan gugatan terhadap salah satu perusahaan waralaba, KFC Indonesia. Dia merasa tertipu setelah memesan burger secara online.
Pada tanggal 15 November 2021, Erwin memesan menu Krunchy Gurger. Pada gambar menu pesanan, burger tersebut terdiri atas ayam krispi, keju serta sayuran. Akan tetapi, ketika burger tersebut sudah diterimanya, gambar dengan yang asli tidak sesuai. Burger yang ia terima hanyalah roti burger isi ayam, artinya KFC melewatkan sayurannya. Kemudian, ia komplaian kepada pihak KFC.
“Tapi tidak bisa dihubungi. Ini sudah yang kedua kalinya saya memesan dan tidak sesuai dengan gambar,” kata Erwin, seperti dilansir dari suara sulsel.
Ia mengaku bahwa ini bukanlah pertama kalo terjadi. Pada pekan sebelumnya, ia pernah membeli enam paket burger, hasilnya pun sama dengan yang sekarang, yakni tidak sesuai dengan yang ada di gambar.
“Itu produk asal jadi. Saya tidak percaya KFC sebagai restauran waralaba terbesar bisa jual produk burger seperti itu,” katanya.
Lantas, pihak dari KFC Palopo pun meluruskan hal ini, dan pihaknya sudah menjelaskan bahwa menu tersebut tanpa sayuran, hal ini dikarenakan sayurannya habis. Sesuai dengan aturan perusahaan yang ada, jika terdapat bahan baku yang tidak lengkap, maka dilarang untuk dijual.
Ardiansyah, Person In Charge KFC Cabang Palopo, menuding bahwa ini merupakan kelalaian dari sang driver online. Ia menyatakan bahwa sang driver langsung membawa burgernya tanpa mengkonfirmasi dulu kepada pihak KFC. Akan tetapi, Erwin tidak mempercayau hal tersebut dan mengaku bahwa itu hanya akal-akalannya pihak KFC saja.
“Kalau habis bahan bakunya kenapa masih dijual. Saya juga komplain tidak ada nomor yang aktif dan bisa dihubungi,” ungkapnya.
Berdasarkan kejadian ini, Erwin Sandi akan melayangkan gugatan perdata ke pengadilan negeri Palopo. Meskipun akan banyak yang mencibirnya, ia mengaku tidak mempermasalahkannya.
“Sudah ada banyak konsumen yang menang gugatan melawan perusahaan ketika merasa dirugikan. Intinya saya melawan ketika saya dirugikan,” pungkasnya.