Populer Hingga ke Mancanegara, Indomie Dijadikan Alat Transaksi Seks di Ghana

ENSIPEDIA.ID, Jember – Siapa yang tidak suka dengan mie instan asal Indonesia, Indomie. Rasanya yang nikmat membuat semua orang tertarik untuk menyantapnya. Bahkan, mie ini telah eksis ke berbagai negara di dunia, termasuk ghana.

Di Ghana Indomie sangatlah populer, bahkan menjadi salah satu alat transaksi seksual. Hal tersebut juga dilandasi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Ghana sehingga para remaja rela menukarkan tubuhnya demi makanan yang salah satunya adalah Indomie

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal. Ia berbicara mengenai kekerasan seksual di Ghana selama pandemi COVID-19 yang diselenggarakan oleh STAR-Ghana Foundation. Gadis-gadis di Ghana dengan mudahnya memberikan layanan seksual kepada lelaki hidung belang agar mendapatkan barang berharga, seperti indomie, pulsa ataupun uang seluler.

“Dalam beberapa kasus, ada masalah ‘seks transaksional’, di mana beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri,” kata Bashiratu Kamal dikutip dari World of Buzz.

Hal ini menunjukkan bagaimana buruknya kondisi perekonomian Ghana sehingga mampu memengaruhi remaja-remaja disana untuk menjual dirinya demi sebuah komoditas.

“Kami hanya bisa berharap bahwa pihak berwenang Ghana menyelidiki masalah ini dan membantu anak perempuan bersekolah sehingga mereka tidak perlu beralih ke hubungan seksual sebagai cara untuk memberi makan diri mereka sendiri,” ujar Kamal.

Lantas, berapakah harga indomie di Ghana? Melansir dari portal belanja Ghana Marketexpress.com, tertera bahwa Indomie rasa ayam bawang dan ayam spesial dijual dengan harga 47 Chedi Ghana per karton yang berisi 40 bungkus. 47 Chedi jika dirupiahkan senilai Rp 113 ribu. Artinya harga per bungkus di sana senilai Rp 2.800.

Ubay Muzemmil
Gak tau mau ditulis apa

Latest articles