ENSIPEDIA.ID, Jakarta – Salah Satu unsur terpenting dalam sebuah proyek besar adalah pekerja proyek. Pekerja proyek pun harus dilengkapi dengan berbagai APD (Alat Pelindung Diri) agar meminimalisir kecelakaan saat bekerja, salah satunya adalah helm proyek. Helm proyek adalah salah satu dari sekian APD yang berguna melindungi kepala dari berbagai ancaman saat bekerja, seperti kejatuhan material, dan lain-lain. Helm proyek dibedakan menjadi delapan berdasarkan warna dan fungsi, penasaran? Scroll kebawah.
A. Helm Putih
Helm putih nyatanya cukup jarang kita temui saat iseng melewati sebuah proyek, helm putih ini biasanya dipakai oleh pekerja yang memiliki kedudukan tinggi, seperti insinyur, pengawas, mandor, dan manajer.
B. Helm Biru
Helm proyek warna biru ini digunakan oleh posisi site supervisor, pekerja yang berhubungan dengan instalasi tenaga listrik, operator teknis sampai ke pengawas sementara.
C. Helm Hijau
Helm yang warnanya identik dengan lingkungan ini biasanya bertugas dibagian pengawas lingkungan.
D. Helm Merah
Helm berwarna merah biasanya dipakai oleh pekerja yang bertugas dibagian safety officer atau bagian yang bertanggung jawab atas keselamatan sistem-sistem di area proyek tersebut. Helm merah ini juga biasanya dipakai oleh pemadam kebakaran luar negeri.
E. Helm Coklat
Helm coklat biasanya dipakai oleh tukang las, atau pekerja yang sering mengoperasikan alat yang bersuhu tinggi.
F. Helm Kuning
Helm kuning adalah helm yang paling sering kita jumpai saat mendapati/melintasi sebuah proyek. Helm tersebut biasa digunakan oleh sub kontraktor, operator, dan pekerja umum.
G. Helm Orange
Tamu perusahaan yang akan berkunjung ke sebuah proyek sering menggunakan helm orange. Tapi di beberapa negara helm orange ini sering dipakai oleh operator alat berat sedangkan tamu perusahaan menggunakan helm warna abu-abu.
H. Helm Pink
Helm ini mungkin jarang sekali kita temui di setiap pekerjaan proyek. Ya, itu karena helm tersebut hanya dipakai oleh pekerja baru atau pekerja yang tengah menjalani magang di proyek tersebut.
Sekarang sudah tahu kan perbedaannya? Jadi jangan dikira semua sama ya, masing-masing mempunyai fungsinya. Sampai ketemu lagi sobat EB!