ENSIPEDIA.ID, Jember – Ilmuwan Cina berhasil melakukan kloning sapi berukuran jumbo yang diklaim dapat menghasilkan 100 ton susu sepanjang hidupnya.
Menurut laporan dari media pemerintah Cina, keberhasilan dalam mengkloning sapi berukuran jumbo tersebut merupakan sebuah terobosan bagi industri susu Cina untuk mengurangi ketergantungan sapi impor.
Ketiga anak sapi hasil kloning tersebut telah dibesarkan oleh para ilmuwan dari Northwest University of Agricultural and Forestry Science and Technology. Mereka lahir di wilayah Ningxia pada 23 Januari 2023.
Mereka dikloning dari sapi ras Friesian Holstein yang terkenal sangat produktif. Sapi tersebut diklaim mampu menghasilkan 18 ton susu per tahunnya atau 100 ton susu sepanjang hidupnya.
Seorang pejabat di kota Wulin di Ningxia mengungkapkan kepada oulet berita Technology Daily, kloning sapi pertama lahir pada 30 Desember 2022 dengan operasi caesar. Sapi tersebut lahir dengan berat mencapai 56,7 kilogram (120 pon).
Jin Yaping, ilmuwan utama proyek tersebut, menyebut kelahiran “sapi super” sebagai “terobosan” yang memungkinkan China melestarikan sapi terbaik “dengan cara yang layak secara ekonomi,”
Baca juga : Bagaimana Cara Hewan Dapat Bertahan Hidup Tanpa Makan dan Minum saat Melakukan Hibernasi?
Menurut Jin, hanya 5 dari 10.000 sapi Cina yang dapat menghasilkan 100 ton susu seumur hidupnya. Terlebih lagi 70% dari sapi perah Cina merupakan hasil impor dari luar negeri. Dengan adanya kloning sapi, maka akan dapat mengurangi impor tanpa mengurangi jumlah susu yang tersedia.
“Kami berencana membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk membangun kawanan yang terdiri dari lebih dari 1.000 sapi super, sebagai landasan yang kuat untuk mengatasi ketergantungan China pada sapi perah luar negeri dan masalah risiko ‘tersedak’ [oleh gangguan rantai pasokan] , ”kata Jin kepada Global Times.
Di Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, kloning terhadap hewan memang sedang gencar-gencarnya mengembangbiakkan hewan ternak kloning dari hewan konvensional untuk menambahkan sifat-sifat tertentu yang diinginkan, seperti susu yang tinggi dan ketahanan terhadap penyakit.
Cina baru-baru ini memang sedang gencar-gencarnya melakukan kloning terhadap hewan. Tahun lalu, sebuah perusahaan kloning hewan Cina berhasil menciptakan kloning serigala Arktik pertama di dunia.