ENSIPEDIA. ID, KENDAL – Depo pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara mengalami kebakaran hebat pada Jumat (3/3/2023). Kebakaran itu juga merembet ke permukiman warga hingga menghanguskan beberapa rumah di sekitar TKP.
Buntut dari kejadian tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan segera merelokasi wilayah depo BBM milik pemerintah tersebut. Pasalnya, objek vital dinilai masih terlalu dekat dengan masyarakat, sehingga perlu dilakukan penataan ulang.
“Karena kalau kami melihat kondisi objek vital nasional hari ini, rata-rata buffer zone atau jaraknya itu sangat amat tipis,” ujar Erick saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Tak hanya pertamina, Erick juga akan menata PLN hingga pabrik pupuk.
“Inilah yang kita mau zoning ulang, tata ulang. Tidak hanya di Pertamina, termasuk PLN, termasuk pupuk,” katanya di Rawa Badak, Koja, Jakarta utara (Sabtu (4/3/2023).
Hal ini dilakukan supaya tercipta zona aman dengan masyarakat. Namun, ia juga meminta agar daerah yang sudah aman tidak ditempati kembali setelah direlokasi.
“Supaya ada batasan-batasan keamanan untuk bisa masyarakat tinggal. Tetapi dengan segala hal yang kita inginkan bersama semoga ini menjadi solusi juga bahwa masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman. Jangan ditinggalkan kembali,” jelasnya.
Padahal, kata Erick, dari 1971 sampai 1987 jarak depo dengan zona permukiman masih sangat aman. Akan tetapi, setelah reformasi jarak antar kedua lokasi terus mengecil.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyarankan agar depo pertamina Plumpang dipindah ke area pelabuhan di sekitar Pelindo.
“Selanjutnya penataan daerah ini saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa di relokasi di pelabuhan di daerah pelindo,” katanya.
Selanjutnya, daerah di sekitar depo akan ditata ulang supaya lebih teratur dan aman sehingga memenuhi syarat sebagai daerah di ibu kota.
“Kemudian daerah ini akan ditata ulang supaya teratur lebih baik, dan aman dan memenuhi persyaratan sebagai satu daerah yang berada di ibu kota,” terangnya.