ENSIPEDIA.ID, Kendari – Vrindavan seringkali digunakan oleh netizen Indonesia sebagai bahan parodi untuk merujuk ke Negara India. Hal ini digunakan karena Vrindavan dikenal sebagai tempat Krishna tinggal saat masih kecil. Tempat ini dikenal karena serial kartun berjudul Little Krishna.
Tahukah kamu bahwa tempat ini benar-benar ada di dunia nyata? Vrindavan merupakan kota yang terletak di Distrik Mathura, Uttar Pradesh, India. Kota ini berjarak kurang lebih sepuluh KM dari pusat kota Mathura.
Seperti dalam serial kartun Little Krishna, Vrindavan sangat erat kaitannya dengan tokoh titisan Dewa Wisnu tersebut. Krishna lahir di Mathura, dekat dengan Vrindavan. Penggambaran Vrindavan di kartun juga diinspirasi dari Kota Vrindavan di dunia nyata.
Kota Suci Vrindavan
Vrindavan atau yang dikenal juga dengan Brindavan merupakan salah satu kota yang disucikan oleh umat Hindu. Kota ini seringkali dikunjungi oleh peziarah dari seluruh India. Ada ratusan candi yang dibangun di sana sebagai sarana pemujaan kepada Dewa Krishna.
Selain itu, terdapat lebih dari 4.000 kuil yang tersebar di seluruh kota. Vrindavan juga dialiri oleh sungai suci, yaitu Sungai Yamuna. Setiap tahunnya, Vrindavan didatangi oleh jutaan jemaat Hindu untuk melakukan pemujaan atau sekedar berwisata.
Selain wisata religi, eksotisme candi dan kuil di Vrindavan juga menarik turis-turis mancanegara.
Kota Janda Vrindavan
Kesucian kota ini menyimpan sebuah misteri. Vrindavan juga dijuga dikenal sebagai Kota Janda. Ada ribuan janda yang datang dari berbagai kota di India khusunya dari Benggala Barat, Assam dan Odisha kemudian tinggal di Vrindavan.
Data menunjukkan, Vrindavan dihuni sekitar 20.000 janda yang datang atau dibuang oleh keluarganya. Sayang sekali, janda-janda tersebut hidup di ambang batas kemiskinan. Sebagian besar dari mereka bergelandang di sudut-sudut Kota Vrindavan.
Kedatangan para janda ke Vrindavan bukan tanpa sebab. Mereka kebanyakan dibuang oleh keluarga sendiri setelah suaminya meninggal. Mereka terkadang tidak memiliki pilihan lain selain ditinggalkan dan bertahan hidup di Vrindavan. Ada pula janda yang dipaksa untuk datang ke Vrindavan karena diiming-imingi kesucian kota tersebut, terutama bagi janda.
Janda-janda tersebut kemudian hidup di Vrindavan dengan cara mengemis dan bergelandang. Kebanyakan dari mereka juga sering menyanyikan puja-puji kepada Dewa Krishna dan mendapat bayaran beberapa rupee daripadanya.
Vrindavan adalah kota yang dipenuhi oleh kuil-kuil pemujaan. Sudut-sudut kota sempit dipenuhi oleh janda-janda yang ditinggalkan suaminya. Mereka dipaksa menjadi penghuni kota, dikekang tembok-tembok sempit, dihimpit peziarah. Puja-puji mereka lantunkan dalam rangka mengubah nasib dan mengabdi kepada Dewa.