ENSIPEDIA.ID – Tragedi maut kembali menghantui penghujung Oktober. Sebuah jembatan gantung bernama Julto Pool di India roboh dan menewaskan ratusan korban jiwa. Sampai berita ini ditulis, telah terdapat 141 korban jiwa dan kemungkinan akan terus bertambah (Data BBC Indonesia)
Jembatan yang berlokasi di Kota Morbi, Negara Bagian Guharat, India tersebut telah berusia lebih dari 100 tahun. Kedatangan masyarakat di jembatan tersebut untuk merayakan Festival Diwali. Oleh karena itu, kebanyakan korban dalam tragedi robohnya jembatan adalah ibu-ibu dan anak-anak.
Kejadian terjadi sekitar pukul 19.00, Minggu malam (30/10/2022) waktu setempat Insiden ambruknya jembatan diawali dengan padatnya kerumunannwarga menaiki jembatan tersebut. Sebelum kejadian, jembatan tersebut terlihat bergoyang karena dipadati pengunjung.
Dugaan sementara ambruknya jembatan karena kelebihan muatan. Laporan yang didapatkan, pengunjung yang menaiki jembatan kurang lebih 400 orang. Karena kondisi jembatan yang juga sangat tua, jembatan pun ambruk dan para korban jatuh ke permukaan Sungai Macchu.
Petugas daerah setempat langsung melakukan evakuasi, pencarian, dan memberikan pertolongan kepada korban yang jatuh ke sungai.
Penuturan seorang korban yang selamat menjelaskan dirinya jatuh ke dalam sungai. Ia beruntung dan bisa berenang ke tepian. Ia melihat banyak anak-anak yang ikut jatuh. Kebanyakan korban tenggelam dan hanyut.
“Saya ingin menarik mereka bersama saya tapi mereka telah tenggelam dan terbawa arus,” kata Prateek Vasava, korban selamat.
Diwartakan dari kantor berita Routers, jembatan tersebut sudah dibangun sejak abad-19 dengan panjang mencapai 230 meter.
Sebelumnya, jembatan tersebut ditutup selama 4 bulan guna revitalisasi dan proses pemugaran. Jembatan dibuka kembali untuk merayakan acara Diwali.