Alih-alih Direnovasi, Aremania: Stadion Kanjuruhan Lebih Baik Dijadikan Museum Saja

ENSIPEDIA, ID. Madiun — Ratusan Aremania memadati kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, meminta agar Pemerintah setempat tidak merenovasi Stadion Kanjuruhan, pada selasa (7/3/23)

Dalam aksi damai tersebut pihak aremania menyuarakan beberapa keinginannya seperti, usut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan, serta menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai museum dan sebuah pengingat tentang tragedi yang telah terjadi.

“Kami harap Stadion Kanjuruhan jangan direnovasi atau dirombak,” ungkap Koordinator Aremania, Dadang Hoolopes. Dikutip dari laman tribunews.

Menanggapi hal itu, Nur Cahyo selaku Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Malang menjelaskan bahwa untuk sementara belum ada rencana untuk merenovasi Stadion kanjuruhan.

“Stadion Kanjuruhan sampai saat ini tidak ada kegiatan apapun.”

“Untuk itu kita sampaikan Pemkab tidak ada program untuk renovasi atau membangun kembali Stadion Kanjuruhan, pungkas Nurcahyo.

Foto Stadion Kanjuruhan

Kabar terbaru dari lain pihak, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merencanakan renovasi Stadion Kanjuruhan yang akan dieksekusi sekitar bulan mei-juni 2023. Alasannya, agar Stadion Kanjuruhan dijadikan contoh oleh stadion-stadion lain dalam aspek keselamatan dan kenyamanan penonton.

Meski begitu, recana tersebut tetap mendapatkan penolakan tegas dari pihak Tim Gabungan Aremania (TGA).

Menurut TGA yang diwakili oleh Dian Berdinandi, perlu adanya monumen sebagai pengingat tragedi Stadion Kanjuruhan.

TGA merupakan koalisi yang terdiri dari berbagai elemen suporter, seperti, fan Arema yang berkompetisi di Liga 1 atau Liga 3, lalu ada juga komunitas, akademisi, hingga lembaga hukum.

“Kami menolak keras renovasi karena ini bukan lagi bicara soal Aremania saja, tetapi juga berbicara masyarakat Malang,” tegas Koordinator TGA Dian Berdinandri, Minggu (9/4/23) yang dikutip dari satujuang.

“Siapa yang mau menonton, sukacita, bergembira, di bekas jasad teman-teman kami pernah terbaring.” lanjutnya.

Dian mengaku sama sekali bukan masalah apabila dibuatkan stadion baru didekat Stadion Kanjuruhan yang sekarang.

“Jadi, kalau kita mau nonton pertandingan sepak bola, kita bisa sambil berziarah untuk mengenang teman-teman kita yang sudah enggak ada,” ujar Dian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Latest articles